Jumat, 06 Oktober 2023

Omniscient Reader Viewpoint


Omniscient Reader Viewpoint ini merupakan salah satu karya favoritku di Webtoon. Webtoon ini awalnya dibuat dalam rupa novel, namun kemudian dikembangkan dalam bentuk komik. Webtoon ini menceritakan tentang sosok pria yang bernama Dokja Kim yang mendadak hidup dalam novel yang ia baca. Di dalam kehidupannya yang sekarang, ia dengan terpaksa harus berlomba-lomba menyelesaikan "Skenario" dengan banyak orang agar bisa bertahan hidup. 

Kehidupan barunya bermula saat Dokja Kim berada di Subway sedang dalam perjalanan pulang. Sudah menjadi kebiasaanya untuk membaca webnovel setiap kali dalam perjalanan pulang. Dokja Kim merupakan satu-satunya orang yang masih setia membaca novel tersebut, "Three Ways to Survive in a Ruined World" atau dalam komik translate nya "Tiga Cara Untuk Bertahan Hidup Di Dunia yang Hancur" yang biasa disingkat "TCBHDH". Novel "TCBHDH" ini mempunyai 3000 lebih episode atau lebih tepatnya 3149 episode, herannya hanya ia, Dokja Kim yang mampu membaca novel itu hingga tamat dan menghabiskan waktu selama ±10 tahun. 

Setelah mengetahui bahwa novel yang ia baca sudah tamat, mendadak Dokkaebi muncul, melayang diantara penumpang subway. Namun, Dokja Kim seorang lah yang tahu nama makhluk itu. Makhluk itu sama dengan di "TCBHDH" yang ia baca. Oh, dia sadar, semua urutan "Skenario", semua item, semua atribut, semua tokoh, semua skill, cuman dia yang tau. Dialah satu-satunya orang yang membaca "TCBHDH" hingga akhir. 

Webtoon ini saya jadikan favorit karena jalan ceritanya menarik, dimana Dokja bersama tokoh pendukung lainnya menyelesaikan banyak jenis skenario yang tentu berbeda-beda. Dalam cerita ini juga ada 1 jenis makhluk lucu, gembul, imut, berbulu yang tadi melayang di antara penumpang subway, yaitu Dokkaebi. Dokkaebi itu makhluk yang mengatur jalannya channel, jadi setiap dokkaebi membuat dan menyiarkan channel miliknya, dari channel itu mereka bisa mendapat banyak koin berkat pemberian donasi para konstelasi yang menonton channel mereka. Konstelasi itu semacam "dewa" yang melihat jalannya dunia dari atas. Masing-masing dari mereka (konstelasi) memiliki nama samaran dan suara samaran, karena tidak semua orang bisa mendengar suara asli para konstelasi, seseorang bisa mati apabila mendengar suara "suci" atau suara asli konstelasi, tapi tidak dengan Dokja Kim karena ia memiliki "fourth wall" yang mampu menahan "damage" yang dapat melukai dirinya. 


Salah satu Dokkaebi yang aku suka itu Bihyung. Dia Dokkaebi yang menjalankan kontrak dengan Dokja Kim, memiliki bulu berwarna putih, bertanduk pendek, dan bermata merah. Selain Dokkaebi, ada juga 1 karakter anak kecil yang membuat webtoon ini masuk ke halaman "Favorit" ku, Gilyoung Lee namanya. Dia dipanggil "Insect Boy" karena skill dan kemampuan yang ia punya dalam kehidupan baru, berhubungan dengan hobinya yaitu mengoleksi serangga. 

Webtoon ini masih on-going, sudah mencapai 171 episode. 

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

About